Header Ads Widget

Responsive Advertisement

About Us

 “Jala Timur — Menjala Fakta, Menjaga Martabat. Menyajikan berita dan pengetahuan yang akurat dari Timur Indonesia untuk mencedaskan masyarakat dan memperjuangkan penghormatan terhadap martabat setiap orang.”

 

Di tengah arus informasi yang cepat dan sering seragam oleh perspektif pusat, kehadiran Jala Timur memberi keseimbangan: suara yang lahir dari konteks, hidup bersama masyarakat, dan menegakkan martabat manusia sebagai dasar setiap laporan. Jika dijalankan dengan integritas, Jala Timur dapat menjadi agen perubahan—mencedaskan warga, memperkuat demokrasi lokal, dan memastikan cerita-cerita dari Timur Indonesia didengar, dipahami, dan dihormati.

 

Jala Timur hadir sebagai media yang berakar di Timur Indonesia dengan misi: menyajikan informasi yang benar dan dapat dipercaya untuk mencedaskan manusia dan menegakkan martabat setiap orang. Media ini bukan hanya saluran berita — melainkan ruang publik untuk pendidikan, pemberdayaan, dan dialog konstruktif yang menghargai konteks lokal, kultural, dan kemanusiaan.

 

Visi & Misi

Visi: Menjadi rujukan berita dan kajian yang kredibel dari Timur Indonesia yang memperkuat literasi, memperluas akses pengetahuan, dan menegakkan martabat manusia.

 

Misi:

1.     Menyajikan fakta akurat dan kontekstual tentang isu lokal, regional, dan nasional dari perspektif Timur Indonesia.

2.     Mencedaskan publik melalui reportase mendalam, edukasi publik, dan konten analitis yang mudah diakses.

3.     Menjaga martabat setiap subjek liputan—mengutamakan perlindungan sumber, tidak mengeksploitasi trauma, dan menghormati nilai budaya.

4.     Menjadi wadah dialog konstruktif antar-komunitas, pemangku kebijakan, akademisi, dan masyarakat sipil.

 

Nilai-nilai inti dan kode etik singkat

1.     Kebenaran & Akurasi: Verifikasi ganda, sumber yang jelas, pembetulan terbuka jika ada kesalahan.

2.     Kemandirian & Netralitas: Bebas dari tekanan politik/komersial yang mengorbankan kebenaran.

3.     Kemanusiaan & Martabat: Hindari sensationalisme; beri ruang untuk narasi yang memuliakan subjek.

4.     Kontekstualitas Lokal: Hormati bahasa, adat, dan dinamika sosial setempat.

5.     Partisipasi Publik: Libatkan pembaca (umpan balik, kolom opini lokal, citizen journalism terverifikasi).

 

Segmen konten & format yang direkomendasikan

1.     Berita Lokal Terverifikasi — laporan faktual harian (ringkas, sumber jelas).

2.     Feature & Narasi Mendalam — human interest, sejarah komunitas, profil tokoh lokal.

3.     Investigasi & Data Journalism — isu sistemik: pendidikan, kesehatan, korupsi layanan publik.

4.     Edukatif (Explainery) — artikel / video singkat yang menjelaskan kebijakan, hak-hak warga, prosedur administrasi.

5.     Opini & Ruang Dialog — kolom lokal, esai, serta ruang aman untuk kelompok marjinal.

6.     Multimedia — podcast cerita rakyat, video dokumenter pendek, infografik data lokal.

7.     Layanan Publik — panduan, hotline, peta layanan sosial.

 

Posting Komentar

0 Komentar